× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Tebing Kapur Dipenuhi Jejak Kaki Dinosaurus di Bolivia

Cretaceous Park, Bolivia,

Hampir tidak ada yang pernah melihat bentuk asli hewan purba dinosaurus. Meski begitu, Anda masih bisa berburu jejaknya. Salah satu jejak dino terbanyak di dunia ada di Bolivia, jumlahnya 5.000!

Namanya Dinosaurus Dance Floor atau yang berarti Lantai Dansa Dinosaurus yang berada di Cretaceous Park, Bolivia. Bukan tanpa alasan kawasan di selatan Bolivia ini dinamakan demikian. Dari Atlas Obscura, Selasa (14/5/2013) dinamakan seperti itu karena ada banyak sekali jejak dinosaurus yang ditemukan di sini.

Bayangkan saja, ada sekitar 5.000 jejak yang berasal dari 294 dino berbeda. Kawasan ini ditemukan tidak sengaja oleh seseorang bernama Klaus Schutt yang sedang berkeliling di pabrik semen. Ia menemukan batu kapur seluas 25.000 meter persegi yang dipenuhi jejak dino.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1998, para ilmuwan yang diketuai oleh ahli Panteologi asal Swiss bernama Chistian Meyer meneliti batu tersebut. Akhirnya, jejak di batu kapur raksasa tersebut diakui dan jadi situs jejak dinosaurus terbesar sejauh ini.

Bukan gunung, orang-orang menyebutnya sebagai dinding batu kapur. Ini lantaran dinding ini berdiri dengan kemiringan 73 derajat, tinggi 80 meter dan panjang 1,2 km. Diduga, batu ini miring merupakan imbas dari pergeseran lempengan saat pembentukan Pegunungan Andes. Tidak jauh dari sana, ada juga bebatuan miring seperti ini dan sedang dalam penelitian.

Dari dinosaurus.org, diduga jejak ini berasal dari akhir Zaman Kapur dan telah berumur sekitar 68 juta tahun. Ada sekitar 250 jalur jejak yang ditemukan, dan ada 6 jenis dinosaurus berbeda yang menjejakkan kakinya di sana. Jejak yang paling spektakuler adalah milik titanosaurus, dino pemakan tanaman yang memiliki besar sekitar 15-25 meter.

Sedangkan jejak yang paling panjang adalah 347 meter. Ini dijalani oleh seekor bayi tiranosaurus yang dinamakan Jhonny Walker oleh para peneliti. Jika penasaran, Anda pun bisa melihat sendiri keberadaan jejak dinosaurus di Cretaceous Park. Taman yang dibuka sejak tahun 2006 ini dilengkapi juga dengan replika dinosaurus, museum, juga pameran audiovisual.

❮ previous
next ❯
ArtikelinfoduniaInformasi MenarikFlora dan FaunaCeritaSejarahWow
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+