× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

Trem Buatan China yang Gagal Beroperasi di IKN Tak Kunjung Dikembalikan

Trem Otonom Terpadu (TOT) pabrikan BUMN China, CRRC Qingdao Sifang, yang gagal mengaspal secara otonom, masih teronggok di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisinya diselimuti debu tebal material konstruksi dari pekerjaan pembangunan infrastruktur IKN.

Jika sebelumnya diparkir di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, TOT CRRC Qingdao Sifang ini telah digeser ke bagian timur atau tepatnya dekat dengan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A.

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN Tonny Agus Setiono membenarkan, rolling stock TOT buatan CRRC Sifang masih berada di IKN.

Dipindahkannya posisi TOT tersebut karena di lokasi sebelumnya sedang ada pembangunan," ujar Tony kepada Kompas Rabu (5/3/2025).

Sedianya, rangkaian kereta tersebut dikembalikan pada Februari 2025 ke negara asal, usai kegagalan menjalani Proof of Concept (PoC). Sementara TOT lainnya yang merupakan pabrikan CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco sudah lama kembali ke negara asalnya. Sejatinya, TOT CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco telah sukses beroperasi secara otonom di China, dan tiba lebih awal di Balikpapan. Namun, trem ini tak mendapatkan kesempatan untuk menjalani PoC.

Kegiatan penilaian PoC ini didukung oleh tim evaluasi independen yang terdiri dari para pakar transportasi dan teknologi sistem kendali otonom tiga perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan praktisi profesional di Indonesia.

Penilaian PoC berlangsung sejak 12 September 2024 hingga 22 Oktober 2024 di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4, serta Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur.

Evaluasi tim ahli penilai PoC ini fokus pada skenario pengujian seperti pengereman darurat, kemampuan otonom, dan performa baterai untuk memastikan teknologi TOT siap diimplementasikan di IKN. Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN. ada tiga catatan penting dari hasil temuan tim penilai. Pertama, TOT CRRC Qingdao Sifang belum bisa berfungsi secara otonom.

Pengemudi masih tetap duduk memegang kemudi (steer) dan selalu bersiap untuk mengambil alih (override) kendali otomatis ke manual.

Sumber : kompas

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infoduniaBeritaMobilTeknologiPolitik
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada respon, jadilah yang pertama