× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
    None/empty
    possibly no exposures yet,exposures have been removed or a system error
×
0 0 0 0 0 0
0
   ic_mode_light.png
Rumus polihedron Euler adalah teorema dasar dalam geometri, yang menjelaskan hubungan antara jumlah simpul (V), sisi (E), dan permukaan (F) dari polihedron cembung. Hal ini dinyatakan sebagai:



V - E + F = 2



Persamaan ini berlaku untuk semua polihedra cembung, seperti kubus, limas, dan tetrahedron. Rumusnya mengungkapkan bahwa betapapun rumitnya sebuah polihedron, asalkan polihedron itu cembung, jumlah simpul dikurangi jumlah sisi ditambah jumlah sisi akan selalu sama dengan 2. Ini adalah hasil utama dalam bidang topologi.



Rumus ini ditemukan oleh ahli matematika Swiss Leonhard Euler pada abad ke-18 dan sejak itu menjadi landasan teori geometri. Ini tidak hanya berlaku untuk bentuk 3D tetapi juga memberikan wawasan tentang struktur permukaan yang lebih kompleks, menghubungkan geometri dengan bidang matematika lain seperti teori grafik dan topologi.



Rumus Euler berguna untuk memahami polihedra dalam konteks matematika, tetapi juga berperan dalam bidang-bidang seperti arsitektur, pemodelan 3D, dan desain jaringan, di mana hubungan antara struktur dan bentuk sangatlah penting.
❮ previous
next ❯
Artikelinfodunia
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+