× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
2 0 0 0 0 0
2
   ic_mode_light.png

Update Terbaru Gempa Maroko: Korban Tewas Tembus 2.000 Jiwa

Jakarta,

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban jiwa akibat gempa Maroko yang terjadi Jumat, (8/9/2023) terus bertambah. Data terbaru menyebutkan korban tewas akibat bencana alam itu telah menembus 2 ribu jiwa.


Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat pada Minggu pagi ini (10/9/2023), korban tewas hingga menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.


Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,8 skala Richter dengan pusat gempa sekitar 72 km (45 mil) barat daya Marrakesh.


Para warga masih berupaya mencari korban selamat yang terkubur di reruntuhan, di mana rumah-rumah dari batu bata lumpur, batu dan kayu kasar retak dan menara masjid roboh akibat gempa yang terjadi pada Jumat malam. Kota tua bersejarah Marrakesh juga mengalami kerusakan parah.


Gempa bumi di Maroko ini dinilai yang paling mematikan di negara itu dalam lebih dari enam dekade. Gempa bumi ini merobohkan rumah-rumah di desa-desa pegunungan terpencil tempat tim penyelamat menggali puing-puing untuk mencari korban selamat.


Gempa terjadi di pegunungan High Atlas di Maroko pada Jumat malam, merusak bangunan bersejarah di Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa. Sementara daerah yang terkena dampak paling parah berada di pegunungan di dekatnya.


Di desa Amizmiz dekat pusat gempa, petugas penyelamat mengangkat puing-puing dengan tangan kosong dikarenakan batu-batu yang runtuh menghalangi jalan-jalan sempit dan mengganggu akses. Di luar rumah sakit, sekitar 10 jenazah tergeletak dalam kantong jenazah.


"Ketika saya merasakan bumi berguncang di bawah kaki saya dan rumah miring, saya bergegas mengeluarkan anak-anak saya. Namun tetangga saya tidak bisa," kata seorang warga bernama Mohamed Azaw kepada Reuters.


Sementara itu, rekaman CCTV di Marrakesh menunjukkan kondisi saat bumi mulai berguncang, ketika orang-orang tiba-tiba melihat sekeliling dan melompat, dan yang lain berlari mencari perlindungan dan kemudian melarikan diri ketika debu dan puing-puing berjatuhan di sekitar mereka.


"Di jantung kota tua, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, sebuah menara masjid telah runtuh di Lapangan Jemaa al-Fna. Beberapa rumah di kota tua yang padat penduduk itu roboh dan orang-orang menggunakan tangan mereka untuk membersihkan puing-puing sambil menunggu alat berat," kata warga lainnya bernama Id Waaziz Hassan.


Maroko mengumumkan tiga hari berkabung nasional, di mana bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri. Angkatan bersenjata Maroko akan mengerahkan tim penyelamat untuk menyediakan air minum bersih, persediaan makanan, tenda dan selimut kepada daerah yang terkena dampak.

❮ previous
next ❯
ArtikelinfoduniaBerita
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+