Jangan Ngeres Dulu, Ternyata Ini Tempat Yang Punya Nama Nyeleneh di Garut, Poin Dua Bikin Penasaran Kaum Adam

Kabupaten Garut memiliki keunikan tersendiri dari berbagai aspek, Selain terkenal dengan destinasi wisata, seni, budaya kuliner juga keunikan lainnya.

Salah satu yang unik dan nyeleneh adalah toponimi daerah, atau asal- usul penamaan suatu daerah yang diluar kebiasaan.

Di mata orang Sunda ada kesan 'jorang' atau 'vulgar' bila menyebut nama daerah ini.

Lantas apa saja daerah dengan penyebutan nyeleneh itu. Inilah daftarnya.

1.Situ Sarkanjut

Lokasi situ atau danau kecil  Sarkanjut terletak di desa Dungusiku Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut.

Tidak ada sumber yang pasti,asal-usul penamaan situ itu menjadi Sarkanjut yang merujuk kepada alat kelamin pria tersebut.

Bagi kaum.pria, penamaan ini mungkin biasa, namun bila hal ini diucapkan oleh kaum wanita, mungkin ada rasa geli, malu dan berkesan 'jorang'.

Pasalnya, nama Kanjut dalam bahasa Sunda adalah sebutan untuk alat kelamin pria yang artinya buah zakar.

2. Gunung Eweranda.

Nama ini memiliki penekanan lebih vulgar dan ada kesan porno bagi yang tak biasa mendengarnya.

Nama gunung ini terletak Desa Mekarawangi, Kecamatan Sukawening, sebelah timur kota Garut.

Kata ewe sendiri adalah bermakna hubungan suami istri, namun dalam kaidah bahasa Sunda ini kategori kasar atau garihal.

Kata randa artinya janda, jadi jika diartikan artinya bercinta dengan janda, duh.

Konon menurut cerita jaman dulu di daerah ini ada seorang janda yang tinggal sendirian. Hidupnya ditopang dari bercocok tanam.

Dengan kegigihannya apapun yang ditanam olehnya tumbuh, Sejak itu gunung itu disebut Gunung Eweranda.

Namun ada juga versi lain yang menyatakan kata 'ewe' hanya sebagai siloka atau simbol jadi tidak beemakna 'jorang'.

Menurut pendapat ini kata 'ewe' adalah singkatan dari awewe atau perempuan, dan randa dalah janda. Jadi maknanya janda perempuan.

3. Desa Kiarabaok.

Nama ini sekarang berganti menjadi desa Karangsari Kecamatan Leuwigoong Garut.Namun orang-orang dulu masih ada saja yang menyebut nama Kiarabaok.

Baok sendiri dalam bahas Sunda artinya bulu-bulu tebal di sekitar alat kelamin.Kiara adalah pohon kiara.
Namun entah bagaimana penamaan itu muncul.

Apakah ini hanya metafora bagi pohon kiara yang memiliki akar yang lebat?.

Itulah beberapa nama tempat di Garut uang unik dan nyeleneh. Hanya para tetua dan tokoh masyarakat sekitar yang mungkin mengetetahui pasti asal-usulnya. (*)

source