× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
10 0 0 0 0 0
10
   ic_mode_light.png

Sejarah Dan Keistimewaan Malam Nuzulul Quran, 17 Ramadhan Malam Ini

Harus Anda ingat, jika malam sekarang, kita semua selaku umat Islam sudah  memasuki hari yang ke 17 di bulan Ramadhan. Kita tahu, jika pada Hari ini merupakan hari paling bersejarah untuk perjalanan kitab suci agama Islam, Alquran. Tepat pada hari ini,  salah satu sejarah terbesar pada abad 14 silam terjadi, yaitu peristiwa Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran merupakan awal mula Alquran diturunkan oleh sang pencipta, Allah SWT melalui Malaikat Jibril untuk kembali disampaikan (diwahyukan) kepada nabi tercinta umat Islam, Nabi Muhammad SAW. Sampai sekarang peristiwa ini disebut dengan Nuzulul Quran. Pengertian Nuzulul Quran jika dilihat secara harfiah, artinya turunnya Alquran sebagai istilah yang merujuk terhadap betapa peristiwa penting terkait turunnya wahyu Allah SWT pertama kepada nabi atau rasul paling akhir, Muhammad SAW.

Pertama kali wahyu diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, pada Nuzulul Quran, yaitu surah al-Alaq ayat 1 sampai 5. Waktu  wahyu tersebut diturunkan, Nabi Muhammad tengah dalam keadaan bertahannus dan menyendiri pada sebuah gua, bernama Gua Hira. Waktu itu, dengan cara tiba-tiba Malaikat Jibril langsung datang untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

Ternyata, tak ada malam yang sangat istimewa pada perjalanan Islam kecuali malam sekarang ini, Nuzulul Quran. Tepat pada malam inilah kumpulnya banyak kejadian-kejadian yang sangat istimewa, hal yang sangat penting sebagai pedoman atau sebagai penuntun bagi umat manusia, yaitu Alquran Al-Karim. Bukan hanya itu saja, turunya Alquran tepat pada bulan puasa, juga banyak riwayat mengataan jika pada malam ini, adalah malam seribu bulan, dan kerap dikenal dengan malam Lailatul Qadar.

Nuzulul Quran (Turunnya Alquran) hal itu bukan hanya sebuah kisah nyata yang tak berarti, tetapi kita selaku umat Islam harus bisa meneladani apapun yang ada di dalam Al-Quran, dengan cara mempelajari Alquran, membaca Alquran, mengamalkan Alquran, sampai mentadaburkan Alquran. Bertakwa kepada Allah SWT atau terus menjalankan semua perintahnya juga perintah Nabi Muhammad SAW, salah satunya dengan mengamalkan apa yang tersirat atau tersurat didalam Alquran.

Nuzulul Quran, merupakan sebuah bukti nyata jika diantara Alquran atau Nabi Muhammad SAW, merupakan sesuatu yang tak dapat dipisahkan. Sehingga banyak hadts sahih mengatakan, jika Akhlaknya Nabi Muhammad SAW adalah Alquran, juga nabi Muhammad SAW disebut Alquran berjalan. Subhanallah. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita pada malaman Nuzulul Quran malam ini, harus bisa memaknai dengan benar, salah satunya menerapkan pola hidup kita dengan Al-Quran, atau tetap memperingati Nuzulul Quran

 

sumber : indoberita.com

❮ previous
next ❯
Artikel
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+