TANAH DIGITAL LAKU TERJUAL RP 42,6 MILIAR DI DUNIA VIRTUAL

Akhir-akhir ini, istilah Metaverse sedang menjadi topik pembicaraan hangat di dunia teknologi. Metaverse merupakan ruang digital di mana orang dapat berinteraksi di dunia virtual dengan avatar digital.

Beberapa perusahaan teknologi besar dunia pun mulai bergerak menuju pengembangan Metaverse. Contohnya, Facebook, Microsoft, dan Roblox.

Misinya, Metaverse bisa menjadi dunia komunitas virtual tanpa akhir yang saling terhubung. Di dunia virtual ini, orang dapat saling bertemu, bekerja, dan bermain. Bahkan, jual beli tanah digital pun sudah bisa dilakukan di dunia virtual ini.

Melansir dari okezone.com (2/12/2021), pembelian unik tersebut dilakukan oleh perusahaan asal Kanada, Token.com. Mereka membeli 116 petak tanah seluas 565,7 meter persegi di pusat kawasan fesyen di Decentraland, dunia virtual yang berbasis jaringan Ethereum.

Token.com menjelaskan, mereka membeli tanah digital tersebut melalui anak perusahaannya, Metaverse Group. Mereka mengeluarkan 618 ribu MANA (mata uang digital yang eksis di Decentraland) untuk membeli tanah digital itu. Jika dirupiahkan, harganya mencapai Rp 42,6 miliar.

Akuisisi tanah digital terbesar di Decentraland ini akan dimanfaatkan Metaverse Group untuk peragaan dan perdagangan busana secara digital. Metaverse Group juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan berbagai merek fesyen yang berminat memperluas layanan dan menjangkau audiens baru dalam dunia virtual.

Saat ini, terdapat beberapa merek fesyen ternama yang sudah tersedia dalam dunia metaverse, yaitu Burberry dan Louis Vuitton. Keduanya juga telah menciptakan gim berbasis NFT demi mempromosikan merek mereka.

Kira-kira setelah ini, orang bisa melakukan aktivitas apa lagi ya di Metaverse?