Cara Dapat Beasiswa di Kampus Idaman, Baik Luar Negeri atau Dalam Negeri

Kebanyakan orang menganggap bahwa belajar di luar negeri itu mahal. Plus, menganggap beasiswa sebagai sesuatu yang sulit dicapai

Efeknya, banyak orang memilih menghilangkan harapan kuliah di luar negeri. Padahal, dengan beasiswa, biaya kuliah di luar negeri jadi lebih terjangkau.

Walaupun tak bisa dipungkiri bahwa biaya kuliah di luar negeri memang sangat bervariasi; ada yang sulit dijangkau, ada yang mudah dijangkau.

Biayanya sangat tergantung pada jenis dan lokasi program kuliah, lama tinggal, dan apakah program dikelola pihak universitas atau non-universitas.

Kecenderungan paling umum soal kuliah di luar negeri adalah biaya yang mahal.

Sayangnya, tidak ada pendalaman lebih lanjut dari para calon mahasiswa mengenai biaya kuliah di luar negeri. Efeknya, banyak yang memilih mundur dari keinginan kuliah di luar negeri.

Masalah yang sama juga dihadapi oleh para siswa yang ingin mendapat beasiswa kuliah di dalam negeri. Sejumlah perguruan tinggi Indonesia menerapkan biaya yang cukup tinggi bagi orang tua. Padahal sang anak ingin sekali berkuliah di universitas tersebut.

Beasiswa adalah kunci mendapatkan perguruan tinggi mendapatkan universitas idaman. Sayangnya, sama seperti kasus beasiswa luar negeri, banyak calon mahasiswa yang merasa tidak mungkin bisa mendapatkan bantuan finansial berupa beasiswa.

Padahal, sejumlah konsultan pendidikan merekomendasikan agar para calon mahasiswa mempertimbangkan belajar di luar negeri sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan.

Tips Dapat Beasiswa Kuliah Luar Negeri dan Dalam Negeri

Ada banyak beasiswa yang tersedia untuk kuliah di luar negeri atau luar negeri. Akan tetapi Anda sebagai calon mahasiswa harus lebih gigih menggalinya dan tidak takut untuk meminta bantuan.
Berikut ini sejumlah tips bagaimana cara bisa kuliah universitas idaman tanpa membebani finansial Anda dan orang tua terlalu dalam:

1. Cari Tahu Apakah Sekolah Anda Memiliki Program Afiliasi Studi dengan Universitas

Apabila ada, Anda bisa berusaha mendapatkan perkuliahan di universitas tersebut. Kemungkinan besar akan ada keringanan biaya, administrasi, dan lain hal sebagainya yang memudahkan.

Inilah jenis beasiswa yang sangat mungkin Anda jangkau pertama kali. Tentu saja, untuk bisa mendapatkan beasiswa dari kampus sendiri, Anda akan menghadapi persaingan ketat.

Karenanya, sedari dini, cobalah untuk memperkuat basis akademis yang Anda miliki. Ikuti sejumlah kursus atau bimbel (bimbingan belajar) baik offline atau pun online untuk memperkuat fondasi tersebut.

Ekosistem pendidikan di bimbel offline maupun bimbel online memiliki banyak informasi terkait mata pelajaran, beasiswa, ujian masuk universitas, dan lain hal sebagainya yang terkait masa depan pendidikan Anda.

Dengan ekosistem pendidikan di bimbel, kemungkinan besar, basis akademis Anda akan jauh lebih menonjol dibanding yang lain. Di sinilah modal penting Anda mendapat beasiswa dari sekolah dan kampus idaman.

2. Berani Mendaftar Beasiswa Secara Mandiri

Mendaftar beasiswa adalah hal yang tampak sangat sepele dan sederhana. Padahal aslinya: sama sekali tidak.

Kabar baiknya, masih banyak calon mahasiswa yang merasa bahwa mendaftar beasiswa adalah tindakan membuang-buang waktu karena mereka merasa tidak akan pernah lolos mendapat beasiswa.

Untuk itulah, Anda harus memberanikan diri mendaftar beasiswa. Poin utamanya adalah mendaftar beasiswa adalah langkah besar bagi kehidupan akademis Anda.

Karena itu, biarkan siswa lain menganggapnya sepele tapi Anda menjadikannya sebagai fokus penting bagi masa depan perkuliahan.

3. Tingkatkan Peluang Anda

Ajukan beasiswa sebanyak mungkin. Semakin banyak beasiswa yang Anda ajukan, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan bantuan keuangan.

Seperti sebelumnya, tindakan ini terlihat sederhana. Akan tetapi sebagian besar mahasiswa hanya mengajukan 1-3 beasiswa saja.

Mereka merasa yakin bahwa dengan 1-3 pendaftaran saja sudah cukup membuat mereka diterima dan menutupi biaya kuliah internasionalnya.

Fakta menariknya, sangat sedikit beasiswa individu yang dapat membayar seluruh program studi Anda di luar negeri.

Karena itu, untuk meningkatkan peluang Anda, pertimbangkan untuk mengajukan setidaknya 10-20 beasiswa.

4. Menonjol

Semua manusia memiliki sesuatu yang membuat dirinya unik dan berbeda dari orang lain.

Apa pun yang membuat Anda unik, selama itu positif, gunakan sebagai modal pendaftaran Anda. Agar bisa menarik perhatian pengulas beasiswa.

Tentu saja, keunikan yang paling menonjol adalah di bidang akademik. Akan tetapi, keunikan di sektor lain, bahkan yang bersifat humaniora, juga akan tetap diperhitungkan.

5. Jadilah Orang kreatif

Kreativitas dapat membantu Anda memenangkan beasiswa. Dengan menjadi kreatif, Anda menunjukkan niat tinggi untuk melangkah jauh dan melampaui sebagian besar pelamar beasiswa lainnya.

Dedikasi dan niat tersebut, akan dilihat oleh pengulas beasiswa. Menjadi kreatif bisa berupa banyak hal.

Bila pendaftaran beasiswa memerlukan esai tertulis atau pernyataan pribadi, buatlah semenarik mungkin. Menghasilkan narasi kreatif yang tidak hanya menjawab pertanyaan esai, tetapi menciptakan gambar di benak pengulas.

Pertimbangkan untuk menggunakan metafora, puisi atau kutipan asing. Contohnya, esai Anda dimulai dengan kutipan dalam bahasa Korea atau dari kutipan lagu BTS.

Mendapatkan beasiswa kuliah di universitas dalam negeri maupun luar negeri memang butuh perjuangan. Karenanya, usahakan tidak menyerah sebelum berjuang atau merasa kalah di tengah jalan. Dengan berusaha terus-menerus, masa depan pendidikan Anda akan lebih mudah dan terjamin.