Buka bisnis 5 Hari di Asrama, Dua Mahasiswa Ini Raih Rp65 Juta, Begini Kiatnya

Dua orang siswa ini berhasil meraih keuntungan senilai 19.000 ringgit atau setara dengan Rp65 juta setelah membuka bisnis di asrama teman selama lima hari.

Pemuda yang bernama Ahmed Amzar Airil Ahmed Mazdan berusia 19 tahun mengatakan abhwa dirinya dan seorang teman di Sekolah Matrikulasi Penang di Kepala Batas, Denmark Aiman ??Ahmad Rizal memulai bisnis kemeja sebulan yang lalu.

Dilansir dari mStar, Selasa (16/2/2021), ia mengatakan bahwa bisnis itu dilakukannya di asrama selama liburan singkat lima hari setelah tidak kembali ke rumah karena pembatasan lintas negara selama PKP (New Normal).

“Kami memilih usaha ini untuk kuliah karena mahasiswa suka dengan pakaian yang sesuai dengan trend, dan memakainya secara berkelompok. Jadi, kami permudah dengan memesan pakaian,” katanya.

“Dalam lima hari itu, kami melakukan segalanya mulai dari promosi hingga membuka pesanan kaos melalui grup WhatsApp dan Facebook,” sambungnya.

Setelah lima hari itu, kedua siswa tersebut kemudian mendapatkan kebanjiran pesanan dan semakin aktif pergi menerima pesanan.

“Lima hari kami melakukan semuanya, kami mendapat 500 pesanan baju yang melibatkan mahasiswa pria dan wanita. Total penjualan kami menghasilkan RM19.000 (Rp65 juta),” kata dia.

“Semula kami targetkan hanya 300 pesanan. Tapi khawatir beberapa siswa terlewat baju ini, jadi kami pindah dari pintu ke pintu… tidak menyangka masuk hari kelima bisa mencapai sekitar 500 pesanan,” jelasnya.

“Dalam bisnis ada yang suka dan tidak suka. Ada banyak tawa, memblokir nomor telepon adalah hal biasa yang kami anggap sebagai tuduhan bisnis,” ungkap Ahmed.

Meski baru saling kenal sejak semester lalu untuk menempuh jurusan yang sama yakni akuntansi, kedua anak muda ini sebenarnya memiliki ketertarikan di bidang bisnis. Amzar menuturkan, sebelumnya ia sudah memulai bisnis minuman yogurt, sedangkan Aiman ??yang berasal dari Bangi, Selangor, terlibat dalam bisnis kue.