Tips Menanam Cabai dari Biji agar Cepat Tumbuh.

Persiapan:

1. Biji Cabai: Pilihlah biji cabai rawit atau cabai merah yang berkualitas. Bisa dari toko pertanian atau hasil panen sendiri. Jika dari panen sendiri, potong cabai menjadi tiga bagian dan ambil bijinya dari bagian tengah. Cuci tangan setelah memegang biji cabai karena dapat menimbulkan rasa pedas.

2. Wadah: Siapkan gelas atau wadah kecil lainnya.

3. Air Hangat: Isi wadah dengan air hangat secukupnya (2/3 bagian).

4. Bawang Merah: Haluskan satu siung bawang merah dan campurkan dengan air hangat dalam wadah.

5. Media Semai: Siapkan pot atau wadah lain untuk menyemai biji cabai. Gunakan campuran tanah yang subur dan gembur.

Langkah-langkah:

1. Rendam Biji: Rendam biji cabai dalam campuran air hangat dan bawang merah selama semalaman. Pilihlah biji yang tenggelam karena merupakan biji yang bagus.

2. Tiriskan Biji: Tiriskan biji cabai dan sisihkan sebentar.

3. Semai Biji: Taburkan biji cabai secara merata di atas media semai. Tutup tipis-tipis dengan tanah.

4. Letakkan Pot: Simpan pot di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung, hujan, dan gangguan hewan.

5. Penyiraman: Siram pot setiap sore hari dengan menggunakan sprayer agar penyiraman merata dan tidak merusak biji.

6. Perawatan: Amati pertumbuhan bibit cabai. Setelah 5 hari, tunas cabai akan mulai terlihat. Bibit cabai akan tumbuh lebat dalam 7 hari.

Tips Tambahan:

Gunakan pot yang memiliki lubang drainase untuk menghindari air tergenang.

Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke media tanam untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Lakukan pemupukan secara berkala untuk membantu pertumbuhan tanaman cabai.

Pindahkan bibit cabai ke pot yang lebih besar saat sudah memiliki beberapa daun.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan biji cabai Anda akan cepat tumbuh dan menghasilkan tanaman cabai yang lebat dan berbuah banyak.