× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_dark.png

Jutaan Sepeda Ditinggalkan di China

Foto berikut bukanlah sebuah hasil karya seni yang disengaja. Sobat sekalian sesungguhnya sedang menyaksikan sebuah foto dari ‘kuburan sepeda’ yang berlokasi di Hangzhou, China.

Foto tersebut adalah foto udara dari ribuan sepeda yang masih dalam kondisi layak pakai. Ribuan sepeda tersebut sengaja diletakkan di sebuah lapangan terbuka di pinggiran kota yang sangat sibuk tersebut.

Sepeda-sepeda yang tidak diinginkan tersebut diamankan oleh polisi menyusul ledakan populasi sepeda setelah pemerintah setempat meluncurkan program sepeda bersama.

Pada umumnya penggunaan sepeda secara bersama-sama adalah sesuatu yang baik bagi sebuah kota yang mengusung tema ramah lingkungan. Kenyataanya hal tersebut malah menyisakan permasalahan bagi Hangzhou yang didiami oleh sekitar 9 juta jiwa.

Dikutip dari News com au, pada awalnya program ini berjalan dengan lancar ketika pemerintah meluncurkan program senilai 24 juta dolar atau sekitar 343 milyar rupiah tersebut pada 2008. Program ini bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi udara. Penduduk lokal diharapkan bersedia untuk meninggalkan mobilnya di rumah, menggunakan sepeda yang disediakan secara gratis oleh pemerintah, bersepeda menuju lokasi tujuan dan meletakkannya di sekitar 3000 halte sepeda yang telah disediakan setelah pemakaian.

Program tersebut menuai sukses besar dengan memenangkan penghargaan transportasi dan berhasil memotong polusi udara hingga lebih dari 110.000 ton. Sayangnya semua itu kemudian berubah ketika sejumlah perusahaan swasta ikut ambil bagian dengan cara menyediakan sepeda yang tidak perlu dikembalikan ke halte sepeda.

Penggunaan layanan ini memungkinkan masyarakat untuk saling mempergunakan sepeda tanpa harus bersusah payah menuju halte sepeda seperti yang dilakukan oleh pemerintah. Prinsipnya sama dengan penggunaan aplikasi GoGet, setiap pihak yang ingin menggunakan sepeda membutuhkan aplikasi khusus di handphonenya, kode QR, dan kata sandi.

Kendatipun aplikasi ini semakin populer, tetapi hal ini telah menimbulkan protes dari warga kota sendiri. Lebih dari 23 ribu sepeda akhirnya diamankan oleh polisi dan dikumpulkan di sebuah lapangan sejak Maret 2020 yang lalu. Hal ini disebabkan sejumlah komplain yang menyatakan bahwa jumlah sepeda yang ada sudah melebihi kapasitas.

Penyedia jasa sepeda swasta masih meneruskan usahanya meskipun polisi dan pemerintah Hangzhou menempuh cara kekerasan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

source Kumparan

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowViral
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+