× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Bagaimana Cara Peneliti Menentukan Warna Dinosaurus ?

Jadi apa warna dinosaurus itu sebenarnya dan bagaimana kita tahu? Mengutip Live Science, Senin (25/4/2022) sejak fosil bulu dinosaurus pertama dilaporkan pada tahun 1996, para ilmuwan telah memperhatikan struktur mikroskopis bulat di dalamnya.

Struktur itu banyak diasumsikan sebagai fosil bakteri. Tetapi Jakob Vinther yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral, menyadari bahwa struktur tersebut adalah sesuatu hal yang lebih bernilai.

Bulatan-bulatan itu disebut melanosom atau gumpalan mikroskopis melanin, pigmen yang mewarnai rambut, kulit, bulu, dan mata di seluruh hewan. Struktur itu ternyata juga dimiliki oleh dinosaurus.

Padahal sebelumnya para ilmuwan sebagian besar percaya bahwa pigmen tak dapat bertahan dari proses fosilisasi. Tetapi penemuan oleh ilmuwan seperti Vinther telah menunjukkan, bahwa pigmen dapat bertahan sebagai fosil.

Namun tak hanya itu, pigmen tersebut pun dapat memberi tahu kita warna sebenarnya dari hewan yang sudah punah itu. Hal tersebut karena melanosom tak hanya memiliki bentuk bulat saja melainkan juga berbagai bentuk yang masing-masing menghasilkan warna yang berbeda.

Contohnya saja, bila ada burung dengan bulu hitam maka melaninnya berbentuk seperti sosis. Sedangkan bila memiliki warna merah keemasan maka melaninnya berbentuk seperti bakso kecil. Misalnya, pada beberapa dinosaurus dengan reputasi menakutkan. Mereka justru punya warna mencolok.

Salah satunya adalah Velociraptor, mereka memiliki kilau metalik seperti burung kolibri atau burung merak. Sementara dinosaurus lain memiliki kamuflase yang rumit. Berdasarkan melanosomnya, dinosaurus bernama Anchiornis memiliki tubuh berwarna abu-abu, bulu sayap putih dengan bercak hitam di ujungnya serta mahkota merah seperti burung pelatuk.

Dinosaurus lain yang disebut Sinosauropteryx, dinosaurus pertama yang ditemukan dengan bulu ini memiliki ekor bergaris dan topeng bandit seperti rakun. Dinosaurus juga memiliki semacam kamuflase alami di mana beberapa bagian memiliki warna lebih terang.

Keberadaan warna juga dapat memberikan ilmuwan informasi mengenai habitat mahluk itu.

❮ previous
next ❯
ArtikelinfoduniaWowInformasi MenarikSejarahSeduniaForumDiskusi
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+