× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
8 0 0 0 0 0
8
   ic_mode_dark.png

Biang Lala Pertama Di Dunia

Apakah teman-teman suka naik bianglala?

Itu, lo, kincir raksasa yang berputar dan bisa kita naiki.

Seru, ya, kita bisa melihat banyak pemandangan dari atas bianglala!

Namun, tahukah, teman-teman bagaimana asal-usul bianglala itu?

Yuk, kita cari tahu!

Ferris Wheel

Kata bianglala sebenarnya diartikan dengan pelangi.

Namun, permainan kincir raksasa yang berwarna-warni ini terinspirasi menggunakan kata ‘pelangi’ atau bianglala untuk menyebutkan namanya.

Awalnya bianglala ini ada di Chicago, namanya adalah Ferris Wheel.

Ferris Wheel yang disebut juga dengan Chicago Wheel adalah bianglala pertama di dunia yang dibangun oleh George Washington Gale Ferris, Jr.

Tingginya mencapai 324 meter dan merupakan atraksi terbesar di World’s Columbian Exposition di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, tahun 1893.

Untuk Menyaingi Menara Eiffel

Dulunya, Ferris Wheel dibangun untuk menyaingi Menara Eiffel yang tingginya 324 meter, dan dijadikan sebagai atraksi utama di Pameran Dunia Paris 1889.

Ferris Wheel berputar pada roda seberat 64,4 ton yang tingginya 13,8 meter.

Roda ini terdiri dari pipa seberat 40,5 ton dan sepasang rangka sarang laba-laba dari besi yang dicor berdiameter 4,9 meter dan beratnya 23 ton.

Dibongkar dan Dipasang Beberapa Kali

Ferris Wheel pernah dibongkar untuk dibangun kembali pada tahun 1895 di dekat Lincoln Park, Chicago.

Setelah itu, dibongkar dan dibangun lagi untuk ketiga kali sekaligus yang terakhir di Pameran Dunia 1904 di St. Louis, Missouri.

Kemudian sejarah bianglala pertama di dunia ini pun berakhir setelah dibongkar pada tahun 1906.

Menjadi Inspirasi untuk Bianglala Lainnya di Berbagai Negara

Waktu dijalankan pertama kali, kabin-kabin atau tempat duduk penumpang belum dipasang.

Meskipun begitu, para pekerja dengan semangat memanjat kincir dan menempatkan diri di antara jari-jari kincir.

Banyak yang bersorak gembira melihat kincir raksasa itu berputar.

Setelah itu, barulah banyak muncul bianglala lain di mana-mana, sebagai wahana hiburan bagi masyarakat. grid

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowSejarahCeritaFakta UnikInformasi MenarikITTeknologi
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+