× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

Penemuan Baru, Hewan Ini Tak Membutuhkan Oksigen

Kita mungkin berpikir seluruh makhluk hidup yang tinggal di Bumi membutuhkan oksigen untuk bernapas. Ternyata tidak.

Henneguya Salminicola (H. Salminicola) merupakan satu-satunya hewan di Bumi yang mampu hidup tanpa oksigen. Ia merupakan hewan parasit yang bebas berenang seperti ubur-ubur.

Melansir Science Alert pada awal tahun 2020 tim ilmuwan yang dipimpin oleh Dayana Yahalomi dari Universitas Tel Aviv di Israel menemukan H. Salminicola sebagai organisme multiseluler pertama yang tidak memiliki genom mitokondria.

Artinya hewan ini tak punya gen pernapasan, hidup bebas tanpa ketergantungan dengan oksigen.

H. Salminicola merupakan parasit yang biasanya hidup menghuni tubuh ikan salmon sebagai inangnya.

Meski demikian, parasit ini tidak berbahaya dan akan hidup bersama inangnya sepanjang siklus hidupnya.

Para ilmuwan menggunakan sekuensing skala besar dan mikroskop fluoresens untuk meneliti H. Salminicola.

Hasilnya, parasit ini telah kehilangan genom mitokondria. Selain itu juga kehilangan kapasitas untuk respirasi aerob yakni reaksi pemecahan senyawa glukosa dengan memerlukan oksigen.

Secara bertahap H. Salminicola telah berevolusi menanggalkan hampir seluruh sifat multiselulernya menjadi seperti organisme uniseluler.

Kesimpulannya parasit ini merupakan organisme multiseluler yang tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.

Tapi, bagaimana tepatnya dia bisa bertahan, ini masih merupakan suatu misteri. Wujud H. Salminicola terlihat seperti gumpalan uniseluler berbentuk gelembung putih atau seperti berudu, namun dia termasuk dalam kelas Myxozoa yang terkait dengan keluarga ubur-ubur.

Meski telah kehilangan sebagian besar genom ubur-ubur asli, anehnya parasit ini tetap mempertahakan struktur kompleks menyerupai sel-sel menyengat ubur-ubur.

Tapi itu tidak digunakan untuk menyengat, melainkan untuk menempel pada inang mereka.

Penemuan ini tentunya dapat membantu sektor perikanan untuk menyesuaikan strategi mereka dalam menghadapi parasit.

source Kompas

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaFlora dan FaunaInformasi Menarik
+
<<
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+