× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

Wow! Ilmuan China Berhasil Menciptakan Alat Teleportasi

China,

Teleportasi merujuk pada orang atau materi yang bisa berpindah dari satu lokasi ke tempat lain dalam sekejap. Awalnya, orang menduga itu hanya ada dalam kisah fiksi, namun, meski belum seperti yang dibayangkan, gagasan itu bukan hal mustahil.

Sejumlah ilmuwan China telah berhasil melakukan teleportasi ke angkasa luar untuk pertama kalinya. Mereka mengirim foton dari Bumi ke satelit yang berjarak 482 km -- jarak terjauh yang diuji dalam eksperimen teleportasi.
 
Teleportasi tersebut menggunakan efek unik dari quantum entanglement. Cara tersebut tidak mengirimkan objek asli ke jarak jauh. Sebaliknya, ia mentransfer informasi tentang foton ke titik lain di luar angkasa sehingga menciptakan replikasi objek yang meyakinkan.

Ini menandai pertama kalinya efek tersebut diuji dalam jarak jauh. Kesuksesan itu bisa membuka peluang bagi banyak manfaat, termasuk internet kuantum yang menghubungkan berbagai belahan dunia dengan kecepatan tak terbayangkan.

Sampai saat ini, percobaan terhambat dan hanya dapat mencapai jarak pendek karena masalah dengan kabel atau sinyal pembawa informasi.

Namun uji coba baru tersebut membuat ilmuwan dapat melakukan teleportasi sampai ke satelit.

Teleportasi sejatinya telah menjadi hal yang sangat umum di Bumi, di mana para ilmuwan dapat langsung memotret informasi tentang foton dari jarak lebih dekat. Tapi studi baru tersebut akan membuatnya lebih praktis dan berdaya guna.

"Pekerjaan ini membangun sebuah koneksi darat-ke-satelit, yang berjarak sangat jauh dan terpercaya untuk teleportasi kuantum -- sebuah langkah penting untuk mewujudkan internet kuantum berskala global," tulis para ilmuwan di artikel mereka yang telah dipublikasikan secara online seperti dikutip dari The Independent.

Satelit bernama Micius itu diluncurkan dari gurun Gobi oleh tim yang bertanggung jawab atas proyek tersebut pada 2016.

Micius sendiri dapat menerima foton dan cukup sensitif untuk menangkap dan melihat mereka, di mana tim di lapangan memiliki peralatan yang bisa mengirim foton ke angkasa luar. Jika digunakan bersamaan, peralatan tersebut memungkinkan ilmuwan menguji interaksi tim di Bumi dengan foton.

Cara kerja itu memanfaatkan efek dari quantum entanglement, yang oleh Einstein digambarkan sebagai 'tindakan seram di kejauhan'. Efeknya menggambarkan perilaku dimana partikel tampak saling bereaksi secara langsung dan aneh.

Keterikatan itu tidak dibatasi oleh jarak, yang berarti bahwa dua partikel dapat berinteraksi meski jaraknya sangat jauh.

Para ilmuwan berharap dapat menggunakan efek itu untuk sejumlah tujuan, termasuk mengirim pesan yang dapat diterima jauh lebih cepat dibanding menggunakan cara tradisional.

source Liputan 6

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowTeknologiViralRekorSejarahSedunia
+
<<
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+