Di dunia pecinta kucing, nama Nutmeg tidak asing terdengar. Ia bukan sekadar kucing biasa—Nutmeg pernah memegang gelar sebagai kucing tertua di dunia. Dengan usia yang mencapai 32 tahun sebelum akhirnya meninggal, Nutmeg hidup jauh melampaui rata-rata harapan hidup kucing domestik, yang umumnya berkisar antara 12 hingga 18 tahun.
Awal Kisah Nutmeg
Nutmeg ditemukan sebagai kucing liar oleh pasangan Liz dan Ian Finlay di Inggris pada tahun 1990. Saat itu, dokter hewan memperkirakan usianya sekitar lima tahun. Mereka memutuskan untuk mengadopsinya dan memberikan nama Nutmeg, merujuk pada warna bulunya yang mirip rempah-rempah tersebut.
Sejak itu, Nutmeg menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai. Ia dikenal sebagai kucing yang mandiri namun penuh kasih, dan telah melewati berbagai fase kehidupan bersama pemiliknya selama lebih dari tiga dekade.
Usia yang Luar Biasa
Pada ulang tahunnya yang ke-31, Nutmeg dirayakan seperti seorang anggota keluarga. Jika dihitung dengan konversi usia manusia, umur 31 tahun setara dengan 141 tahun manusia. Pada usia ini, ia masih memiliki semangat hidup yang kuat meskipun sempat mengalami beberapa masalah kesehatan, termasuk stroke ringan.
Sayangnya, Nutmeg meninggal dunia setahun kemudian di usia ke-32, atau sekitar 144 tahun usia manusia. Meninggalnya Nutmeg menjadi momen yang menyedihkan, namun juga menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Apa Rahasia Panjang Umur Nutmeg?
Menurut Ian Finlay, kunci panjang umur Nutmeg adalah perawatan penuh cinta dan makanan berkualitas. Nutmeg diberi makanan kucing terbaik, tetapi juga diberi camilan favoritnya seperti tuna dan ayam yang dimasak sendiri.
Selain itu, kasih sayang serta kedekatan emosional dengan pemiliknya dianggap berperan penting dalam kebahagiaan dan kesehatannya. Hubungan antara manusia dan hewan peliharaan terbukti dapat memberikan manfaat psikologis dan bahkan fisiologis bagi keduanya.
Nutmeg, Legenda Feline
Meskipun Nutmeg telah tiada, kisahnya tetap hidup sebagai bukti luar biasa dari umur panjang dan ikatan antara manusia dan hewan. Ia bukan hanya kucing tertua, tetapi juga simbol kesetiaan, kasih sayang, dan kehidupan yang dirayakan hingga akhir.
---
Nutmeg menunjukkan bahwa dengan kasih sayang, perhatian, dan lingkungan yang penuh cinta, umur panjang bukanlah hal yang mustahil—bahkan bagi seekor kucing.
Referensi:
1. BBC News – Nutmeg: World's oldest cat dies aged 32
https://www.bbc.com/news/uk-england-tyne-41185936
2. The Guardian – Nutmeg the cat dies aged 32
https://www.theguardian.com/.../nutmeg-the-cat-dies-aged-32
3. Daily Mail – Nutmeg the cat, world's oldest feline, dies aged 32
https://www.dailymail.co.uk/.../World-s-oldest-cat-Nutmeg...