× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
1 0 0 0 0 0
1
   ic_mode_light.png
TUTORIAL TANAMAN HIDROPONIK DENGAN BOTOL BEKAS



Laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam di tanah pada kondisi yang sama.



Alasan untuk ini adalah karena tanaman hidroponik langsung mendapatkan makanan dari air yang kaya nutrisi.

Kondisi ini juga membuat tanaman tidak perlu akar besar untuk mencari nutrisi, dan karena energi yang diperlukan untuk pertumbuhan akar lebih sedikit, sisa energi bisa disalurkan ke bagian lain dari tanaman.

Tanaman hidroponik tumbuh sehat, kuat, dan bersih.



Hidroponik juga ramah lingkungan karena tidak membutuhkan air sebanyak berkebun secara konvensional.

Ini karena tanaman hidroponik tidak memerlukan penyiraman sama sekali.

Berikut cara menanam tanaman hidroponik yang paling sederhana:



Peralatan yang dibutuhkan :



- Botol plastik air mineral bekas,

- Benih yang sudah disemai dan tumbuh 4-5daun

- Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)

- Nutrisi hidroponik Cair

- Media tanam yang juga berfungsi sebagai penyanggah tanaman (rockwool, arang sekam, HIDROTON, PERLITE, COCOPEAT).



Kita bisa melihat betapa sederhananya bahan yang dibutuhkan, bahkan sebagian besar dari barang bekas.

Jadi menanam model hidroponik sederhana ini selain kita bisa mendapatkan tanaman sayuran yang sehat dan subur, kita juga bisa memanfaatkan barang barang bekas.



Sehingga botol bekas yang mestinya dibuang dan menjadi limbah ternyata masih bisa diambil manfaatnya.

Hidroponik Wick dengan botol bekas :



Langkah-langkah cara membuat tanaman hidroponik :



1. Potong botol menjadi 2 bagian (atas dan bawah)

2. Lubangi bagian atas daerah leher botol (untuk pemasangan sumbu dan aliran udara)

3. Pasang sumbu pada bagian bawah botol

4. Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.

5. Isi bagian atas botol dengan media tanam. fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah, bisa rockwool,hidroton, sekam bakar atau cocopeat). Pilih saja mana yang paling mudah didapat.

6. Masukkan bibitnya yang sudah tumbuh 4-5daun lalu tutup dengan sedikit media tanam.

7. Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.

8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.



Di sarankan mulai dari tanaman sayuran dulu, yang lumayan cepat tumbuhnya,

misal : sawi, cabe, tomat, selada, bayam, kacang…dll



Nah dengan gambaran di atas tentunya anda mendapat inspiratif membuatnya di rumah…

Semuanya cocok buat kita yang hidup di perkotaan ala urban, kita dapat membuat rumah kita sejuk, dan sehat dengan berkebun ala hidroponik, selain mudah, hemat, sehat, anti globalwarming.
❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
Artikelinfodunia
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+