× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
9 0 0 0 0 0
9
   ic_mode_dark.png

Blue jet, Fenomena Kilatan Petir Berwarna Biru

Blue jet adalah fenomena kilatan petir berwarna biru yang berhasil terekam para astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kilatan intens yang hanya berlangsung 10 milidetik itu terlihat oleh European Atmosphere-Space Interactions Monitor (ASIM) milik badan antariksa Eropa ( ESA) di dekat pulau Naru di Samudera Pasifik.

Dilansir dari Independent, blue jet adalah sambaran petir yang melesat ke atas dari awan badai.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal sains Nature, para astronom menggambarkan lima kilatan berwarna biru yang terjadi secara intens, masing-masing berlangsung selama sekitar 10 milidetik.

Empat kilatan petir disertai dengan denyut kecil sinar ultraviolet, yang tampak seperti cincin yang membesar dengan cepat.

Petir biru yang cantik ini terbentuk oleh interaksi elektron, gelombang radio dan atmosfer yang dikenal sebagai elves yakni Emisi Cahaya dan Gangguan Frekuensi Sangat Rendah karena Sumber Pulsa Elektromagnetik.

Sedangkan kilatan kelima tampak melesatkan petir biru, blue jet ke lapisan stratosfer sejauh 50 km dan berlangsung selama kurang dari satu detik.

Astrid Orr, koordinator ilmu fisika ESA pada penerbangan ruang angkasa manusia dan robotik mengatakan bahwa makalah ini adalah sorotan yang mengesankan di antara banyak fenomena baru yang diamati ASIM di atas badai petir.

"Ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki banyak hal untuk ditemukan dan dipelajari tentang alam semesta," kata Orr.

Orr juga mengapresiasi para ilmuwan dan tim universitas yang telah mewujudkan hal ini, serta para insinyur yang telah membangun observatorium dan kolaborasi dalam mengoperasikan ASIM, sehingga dapat menghasilkan banyak penemuan luar biasa.

Dalam makalah ilmiah tersebut diterangkan bahwa 'blue jet' terjadi saat suatu wilayah di atas awan bermuatan positif berinteraksi dengan batas bermuatan negatif antara awan dan udara di atas, dikutip dari Live Science.

Fenomena petir biru di luar angkasa ini muncul sebagai akibat dari gangguan listrik, yang mana muatan lawan bertukar tempat di awan dan menyamakan kedudukan, kemudian melepaskan listrik statis.

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowFakta UnikInformasi Menarik
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+