Amerika Serikat (AS) akan melarang Tiktok ada di perangkat pemerintah. Langkah ini ditempuh karena kekhawatiran soal risiko keamanan yang ditimbulkan oleh platform asal China tersebut.
.
Aturan itu terdapat dalam RUU anggaran belanja yang disetujui oleh kedua kamar kongres pada Jumat minggu lalu. Pihak Tiktok juga telah buka suara soal keputusan itu dan menyatakan kekecewaannya.
.
“Kami kecewa Kongres telah bergerak untuk melarang Tiktok pada perangkat pemerintah, sebuah isyarat politik yang tidak akan berarti apapun untuk memajukan kepentingan keamanan nasional, alih-alih mendorong pemerintah menyelesaikan tinjauan keamanan nasionalnya," kata juru bicara Tiktok, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (26/12/2022).
.
"Perjanjian yang ditinjau oleh CFIUS akan secara berarti mengatasi setiap masalah keamanan yang telah diangkat baik di tingkat federal maupun negara bagian."
.
Juru bicara Tiktok memastikan rencana itu akan lebih mengamankan platformnya di AS. Dia juga menjanjikan perusahaan akan berkomunikasi dengan anggota parlemen soal rencananya.
.
Ketakutan soal keamanan sudah sering diutarakan oleh banyak pejabat AS. Termasuk anggota kongres dan direktur FBI, Christopher Wray.
.
Tiktok ditakutkan akan membuat data pengguna AS menjadi rentan. Karena platform berbagi video pendek itu kemungkinan diwajibkan oleh pemerintah China menyerahkan informasi soal penggunanya.
.
Namun berulang kali juga Tiktok membantah tuduhan itu. Menurut perusahaan, data pengguna di AS tidak berbasis di China.
.
Meski begitu, CNBC Internasional menyebutkan bantahan Tiktok tidak banyak meredakan kekhawatiran AS. Cnbcindonesia