Peristiwa unik ini terjadi di turnamen bemama The Telkom Knockout. Sesuai namanya, kompetisi tersebut diadakan oleh perusahaan telekomunikasi setempat yakni Telkom, yang ikut dimeriahkan beberapa klub temama di Afrika Selatan seperti Kaizer Chiefs, Orlando Pirates, dan Mamelodi Sundowns.
Untuk musim lalu, turnamen dimulai pada Oktober 2017 dan berakhir jelang akhir tahun kemarin. Setelah melalui pertarungan sengit, Bidvest Wits resmi keluar sebagai juaranya. Mereka menyingkirkan pemegang gelar juara terbanyak, Kaizer Chiefs, di semifinal, dan di partai puncak mengalahkan Bloemfontein Celtic dengan skor tipis 1-0.
Oleh karena itu, pemain Bidvest Wits terpilih sebagai sebagai man of the match, sekaligus mendapat hadiah paket data 5 gigabyte (GB). Alih-alih mendapat apresiasi, penghargaan itu justru menjadi bahan candaan para penggemar sepak bola di seantero jagat. Pasalnya, kuota 5GB hampir tidak ada artinya jika dibandingkan sejumlah uang yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Usut punya usut, sistem hadiah kuota internet ini ternyata sudah dilakukan Telkom sejak tahun 2014 lalu, dan sebenarnya juga sudah mendapat banyak kritikan. Sebab, di turnamen-turnamen edisi sebelumnya, Telkom menyediakan hadiah uang tunai bagi pemain terbaik, tapi kemudian diubah menjadi hanya berupa kuota internet saja.
Telkom mungkin memang merancang hadiah sedemikian rupa sebagai cara lain untuk melakukan promosi. Namun, hadiah kuota 5GB tentu sangat tak sebanding dengan perjuangan keras sang pemain di atas lapangan.