Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Sungai Aare populer karena banyak diminati oleh warga lokal hingga turis asing untuk berenang.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad mengakui, keamanan di sekitar Sungai Aare sangat baik. Meski begitu, mayoritas kasus orang hilang di Sungai Aare membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk bisa ditemukan.
“Waktu kritikal itu 3 hari. Mayoritas kejadian (orang hilang di Sungai Aare), 99,99 persen ditemukan 3 minggu. Itu menurut mereka (Tim SAR), pengalaman mereka puluhan tahun," ujar Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers, Sabtu (28/5).
Ia juga menambahkan bahwa setiap tahun, belasan orang dilaporkan hilang di Sungai Aare.
“Kemarin kita tanya ke polisi dan SAR, setiap tahun kejadian serupa terjadi 15 sampai 20 kasus setiap tahun. Jadi kenapa cukup banyak, karena ini tempat di mana orang berenang ya. Jadi kasus ini 15 sampai 20 setahun," ujar Hadad.
Sementara itu, keberadaan rambu peringatan di sepanjang Sungai Aare, diakui Hadad sudah sangat memadai. Polisi yang berjaga di sekitar sungai juga sigap dalam merespons kecelakaan di sungai.
“Pemerintah lokal memberikan rambu, di mana boleh meloncat, di mana enggak boleh. Saya kira cukup jelas, pemerintah menjaga betul topografi sungai," tutupnya. Kumparan.com

Bahasa Indonesia
English
Article
Gallery
Videos
rexpos
malsa
report
beritau
posgar
infoworld
infonesia
debageur
ekatsuki
kbonsai





Kerajaan Semut Terbesar yang Pernah di Temukan di Dunia
5 Kekuatan Super Hero yang Telah Berhasil Diwujudkan Para Ilmuwan
Hallucigenia : Hewan yang menginspirasi Attack On Titan
Mushaf Al Quran Tua Ditulis Tangan dari Abad ke-15 Ditemukan di Situbondo
Indonesian Online Services, a place to buy and sell services in Indonesia, registration is free without any fees charged!!.
expos
order 





