Jack Dorsey mengundurkan diri sebagai Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Keputusan ini berlaku segera dan posisi CEO Twitter akan diisi oleh sang Chief Techonology Officer (CTO), Parag Agrawal.
“Saya telah memutuskan untuk undur diri dari Twitter karena saya percaya perusahaan ini telah siap move on dari para pendirinya,” tulis Dorsey, dalam pengumuman pengunduran diri yang ia kirimkan lewat email, seperti dikutip dari cnbc.com (29/11/2021).
Dalam email tersebut, ia juga mengungkapkan kalau sejak awal dia telah memilih Agrawal sebagai penggantinya. Menurut Dorsey, Agrawal sangat mengenal perusahaan dan memahami kebutuhan perusahaan dengan baik.
Sebenarnya, tahun lalu Dorsey telah diminta oleh pemegang saham Twitter untuk memilih satu jabatan saja. Seperti diketahui, ia merupakan CEO Twitter dan Square, perusahaan pembiayaan digital miliknya. Namun, Dorsey mengatakan pilihannya untuk mundur sebagai CEO Twitter kali ini merupakan keputusannya sendiri.
Sedikit kilas balik, Dorsey mendirikan Twitter bersama beberapa rekannya pada 2006. Dirinya memegang jabatan CEO hingga 2008, sebelum akhirnya ia dipaksa mundur.
Kemudian, Dorsey kembali menjadi CEO pada 2015 sampai sekarang. Meskipun sudah tak menjabat sebagai CEO, ia akan tetap menjadi anggota dewan Twitter paling tidak sampai tahun depan.
Sejak Dorsey kembali menjadi CEO pada 2015, saham Twitter telah melonjak naik hingga 85 persen. Ketika pengumuman pengunduran dirinya keluar kemarin, saham perusahaan media sosial ini turun 2,74 persen pada hari itu. Namun, sahamnya kini perlahan mulai naik lagi.