× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
10 0 0 0 0 0
10
   ic_mode_light.png

10 Amalan Agar Anak Sholeh/Sholehah

Untuk mendapatkan keturunan yang berakhlak mulia, ada cara-cara orang shalih yang dipraktikkan setiap sa'at. Mulai dari do'a hingga mencuci beras. Berikut adalah 10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang shaleh/shalihah. Baca dan amalkan.


Insyaallah mendapatkan anugerah putra-putri shalih shalihah.


1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan al Fatihah. Sampai ke ayat "iyya kana' budu wa iyyaka nastain" (Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-MU kami memohon pertolongan), mintalah apa saja hajat sa'at itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat sa'at itu juga. Teruskan membaca surat Al-Fatihah, do'akan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfa'at dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.


2. Pandang wajahnya sa'at dia tidur, ucapkan: "Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang...". Coba amalkan (kata-kata ini bermakna kita bercakap dgn rohnya) dan ucapan ini adalah do'a. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.


3. Bangun shalat malam, shalat lah di sisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering do'akan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.


4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap sa'at bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di alam Barzah nanti.


5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia sa'at kecilnya. Aura ciuman dan belaian ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.


6. Ma'afkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu.


7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkata'an yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta ma'af padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.


8. Amalkan membaca ayat 40 surah Ibrahim dan surah Al Furqan ayat 74, supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat berbakti.


رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ


Rabbij'alni muqimaṣ-ṣalati wa min żurriyyati rabbana wa taqabbal du'a.
Yaa Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا


(Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a'yun waj'alna lilmuttaqina imama).
"Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."


9. Selalu ingatkan anak bahwa tak ada gunanya pangkat, belajar tinggi, harta banyak, hafal Qur'an sekalipun, kecuali mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik, tapi melihat hati yang cantik.


10. Saat mencuci beras niatkan. "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita untuk paham agamanya (anak yg tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka) seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi." Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad ﷺ‎.


Hati jangan lalai sa'at melakukan semua hal di atas, dan ingat kepada Allah selalu.
Rasulallah ﷺ‎ bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
SAMPAIKAN KEPADA ORANG LAIN MAKA INI ADALAH SEDEKAH JARIAH DAN PADA SETIAP ORANG YANG MENGAMALKANYA KAMU AKAN IKUT MENDAPATKAN PAHALANYA INSYA ALLAH AAMIIN....
INDAHNYA BERBAGI.

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaPendidikanMotivasiTrik dan tips
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+