× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
9 0 0 0 0 0
9
   ic_mode_light.png

Tak Sadar Tanam Mangga Sultan, Petani India Kewalahan Jaga Kebun dari Maling

Seorang petani India tak sadar telah menanam pohon mangga dari Jepang yang harganya selangit. Kini, ia kewalahan menjaga mangga 'sultan' itu dari tangan-tangan jahil yang menginginkan buah mahal kesayangannya.


Menyadur News 18 Jumat (25/06), mangga yang ditanam Sankalp Singh Parihar adalah 'Taiyo No Tamago', salah satu varietas mangga termahal dari Jepang.





Pohon mangga yang biasanya dirawat di lingkungan terkendali di Jepang ini sekarang tumbuh subur di lahan pertanian pribadi miliknya di jalan Chargawan di Jabalpur.


Dalam laporan VICE Parihar disebut sedang melakukan perjalanan ke Chennai empat tahun lalu, untuk mencari benih kelapa hibrida, dan semua keberuntungannya mulai dari sini.


Dalam kereta api, ia ngobrol dengan pria asing yang menawarkan pohon mangga khusus seharga Rs 2.500 (Rp 500 ribu). Parihar, mengambil kesempatan acak dan memutuskan untuk membelinya.


Taiyo No Tamago, mangga sultan yang ditanam petani India. (Youtube/Discover Agriculture)
Taiyo No Tamago, mangga sultan yang ditanam petani India. (Youtube/Discover Agriculture)


“Saya tidak tahu jenis mangga apa itu, tapi saya menamakannya Damini dari nama ibu saya dan menanamnya,” kata Parihar kepada VICE.


“Saya menanamnya seperti tanaman mangga biasa, tapi beberapa bulan kemudian, saya melihatnya telah mengembangkan warna merah yang indah."





Dimulai dengan segelintir anakan, pertaniannya sekarang menawarkan mangga dari 14 varietas hibrida termasuk 'Mallika' yang menjadi buah besar dan dianggap paling mahal di antara mangga India.


Taiyo No Tamago, mangga sultan yang ditanam petani India. (Youtube/Discover Agriculture)
Taiyo No Tamago, mangga sultan yang ditanam petani India. (Youtube/Discover Agriculture)


Pedagang dari Mumbai telah memasang taruhan mereka untuk membeli mangga seharga Rs 21.000 (Rp 4 juta) per buah, namun pemilik rumah pertanian menolak untuk menjualnya.


 


Rupanya rasa mangga sultan ini menyebabkan banyak pencuri yang mengincarnya. Hal ini mendorong keluarga untuk mengatur keamanan khusus untuk menjaga pohon khusus mereka tahun ini.


Ahli hortikultura berencana membuat kebun sekitar 500 pohon varietas ini. Di Jepang, buah ini juga disebut 'Telur Matahari' karena menunjukkan warna kuning dan kemerahan saat matang.

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaFakta UnikFlora dan FaunaViralWowBerita
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+