Ilmuan Bangun "Kapal Nuh" Untuk Selamatkan Manusia

Sebuah kapal raksasa sedang dibuat dan ada yang menjulukinya sebagai titisan kapal Nabi Nuh. Disebut demikian lantaran kapal ini akan dimanfaatkan para ilmuwan untuk mencari solusi atas perubahan iklim yang dapat mengancam Planet Bumi.

Kapal ini dinamai Earth 300. Ia dirancang dapat menampung sampai 160 ilmuwan dari seluruh dunia. Mereka dikumpulkan untuk melakukan penelitian bersama alias kolaborasi dengan dukungan teknologi canggih di kapal tersebut.

"Kami cinta kehidupan dan ingin memastikan bahwa umat manusia survive di masa depan," demikian bunyi salah satu kalimat di website-nya.

Pembuatnya adalah entrepreneur bernama Aaron Oliviera. Dia berharap Earth 300 dapat membetot perhatian publik akan sains dan khususnya tentang perubahan iklim.

"Kapal ini didesain untuk menjerat perhatian orang dan juga hati serta imajinasi mereka. Jika kita ingin melakukan perubahan besar, kita memerlukan pertolongan setiap orang dari segala usia, umur, latar belakang dan segala macam kepintaran," kata dia.

Kapal Earth 300 bertenaga nuklir yang bebas emisi dan punya 22 laboratorium canggih. Panjangnya hampir 500 meter dan terdiri dari 13 tingkat. Desainnya amat futuristik dengan bangunan bulat di bagian tengahnya.

Dikutip detikINET dari BBC, ada sensor built in, artificial intelligence, robotika, machine learning sampai pemrosesan data secara langsung. Earth 300 juga dibekali dengan komputer kuantum untuk menangani data besar yang dikumpulkan. Oliviera menyebutnya sebagai komputer berjalan.

Tentulah dengan semua kecanggihan itu, biaya pembuatannya tidak murah. Diperkirakan ia akan memakan ongkos antara 350 sampai 500 juta poundsterling.

Nantinya selain ilmuwan yang meriset perubahan iklim, kapal ini juga bisa dinaiki tamu VIP dengan biaya tinggi. Misalnya untuk perjalanan VIP selama 10 hari, ongkosnya USD 3 juta. Jika tidak ada aral melintang, rencananya Earth 300 akan mulai berlayar pada tahun 2025.