× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
9 0 0 0 0 0
9
   ic_mode_light.png

Pioneer (The First of Seven)

Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohim, saya buat cerita pendek ini untuk mengenang masa masa yang sangat berharga, yaitu masa-masa ketika memperoleh ilmu di sekolah menengah pertama (SMP) ,. selamat membaca kawan.


Setiap pertemuan suka ada perpisahan, atau disetiap perpisahan pasti meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Itulah awal mula saya meninggalkan sekolah tercinta MI Al-khoiriyyah bersama teman-teman dalam perpisahan sewaktu MI/SD. Mereka selalu terkenang sampai sekarang. Dan merupakan waktu-waktu melepaskan seragam merah putih menjadi biru putih , yang sudah di harap-harapkan setiap siswa-siswi tingkat dasar untuk menuju jenjang selanjutnya.


Setiap siswa memiliki tujuan yang berbeda untuk melanjutkan pendidikan nya, namun saya tertuju ke salah satu sekolah tsanawiyyah di Garut beserta teman-teman ku yang berencana ke sekolah itu juga, namun entah kenapa Alloh SWT berkehendak lain. Ibu ku mendaftarkan ku ke SMP IT AL-Khoiriyyah. Yang waktu itu sangat asing di telinga saya, bahakan di telinga masyarakat umum. Saya pun mulai merasa ragu untuk melanjutkan ke sekolah itu, tapi mau gimana lagi Ibu ku telah mendaftarkan saya ke sana. Waktu itu saya hampir tidak ingat bahwa sebelumnya saya juga didaftarkan secara kolektif oleh Guru MI ke sekolah tujuan ku yang pertama. Sehingga salah satu teman ku ada yang kecewa karena tidak daftar ke sekolah itu.


Testing pun dimulai, pada hari sabtu , saya berangkat dengan masih mengenakan seragam merah putih atau membawa peralatan tulis menuju ke sekolah yang belum saya ketahui itu, disana saya sudah tiba atau ada siswa lain yang akan mendaftar ke sana, sekitar 5 siswa. Dan waktu itu saya daftar pada gelombang yang pertama. Alhamdulilah saya bisa melewati tiap tes yang diberikan. Setelah di berikan testing kami ber-enam diberikan sajian makanan berupa Sandwitch. Saya pun merasa senang sekali karena jarang-jarang ada sekolah yang memberi hidangan sandwitch setelah testing, mungkin sejak itu pula saya pertama kali makan sandwitch, hehe…  setelah makan-makan kami pun pulang ke rumah masing-masing atau menunggu pengumuman hasil testing tadi…..


Sekitar satu minggu, pengumuman hasil testing pun diberi tahu pada saya oleh kepala sekola langsung ke rumah saya. Dan katanya saya diterima atau besok bisa langsung ke sekolah untuk mengikuti kegiatan mos (masa orientasi siswa), saya pun senang mendengar kabar tesebut, apalagi kabarnya langsung dari kepala sekolah.


Besoknya saya berangkat ke sekolah, dengan masih mengenakan seragam merah putih dengan hati yang H2C alias harap-harap cemas atau berharap bertemu dengan teman baru , sesamapinya di sana saya bertemu dengan kelima teman-teman yang sebelumnya pernah testing bersama . atau saya pun mulai merasa janggal “perasaan dari kemarin-kemarin itu-itu saja orangnya” . saya pun menunggu yang lain nya datang, beberapa menit kemudian ada yang dating, tapi bukan teman yang lain nya yang datang , tapi salah satu panitia mos nya yang datang , atau duduk di kursi, kemudian berkata “ selamat datang di SMP Islam Terpadu Alkhoiriyyah, atau kalian merupakan angkatan pertama di sekolah yang didirikan oleh H.Ended Wahidin Lc. (yang waktu itu menjabat sebagai kepala sekolah) ” setelah itu panitia  yang merupakan guru kami nanti pun mulai mengabsen


Guru: ” semuanya di absen dulu yah !


Agil Nuryayi ”,


Murid: “ hadir pak !!! ”


Guru:”Eka Haryanto”


Murid:” Hadir pak !!”


Guru:” M.Gibran”


Murid: “ hadir pak !!”


Guru:” Iman suherman “


Murid: “hadir pak !!”


Guru: “absen terakhir ….. Zakiy muahammad rasyid”


Murid:” hadiirr paakk !!!”


Saya :” yang lain nya mana pak?”.


Guru:” kalian adalah yang pertama atau terakhir, kalian adalah calon pioneer sekolah ini”.


Waktu itu saya pun kaget ” hah!!! ternyata ini sudah semuanya hadir , saya kira masih ada yang lain yang belum hadir ”.


# cuplikan sejenak…  Eh iyaa sebelumnya , mereka diatas merupakan pioneer dari SMP ISLAM TERPADU ALKHOIRIYYAH , kalian pasti bertanya-tanya di judulnya kan The first of seven ( Yang pertama dari tujuh) , yang dua orang lagi dimana?…  yang dua orang lagi ada di cerita selanjutnya, mari kita lanjutkan membacanya #


Setelah saya mengetahui bahwa jumlah siswanya sedikit, saya pun kepikiran  “ gimana nanti belajarnya yah ?! , dengan jumlah siswa yang hanya 5 orang , bakalan terasa sepi donk, gak ada cwe nya pula… hehee.. ” . Tapi walaupun sedikit, tetap saya jalani, karena mungkin inilah jalan yang terbaik yang Alloh berikan kepada saya. Dan mungkin Alloh mempunyai rencana lain yang tidak kita duga.


Karena pada basic-nya kami dari sekolah dasar yang sama , sehingga kami lebih cepat mengenal antara satu dengan yang lain nya. Mereka memiliki watak atau karakter yang berbeda-beda mulai dari Iman suherman dia suka dipanggil iman orangnya cool atau keren memiliki hidung mancung namun sedikit pendiam waktu MI(SD) dia suka di jalin sama teman nya karena keluguan nya. kemudian Agil nuryayi, dia itu orangnya kecil-kecil cabe rawit, pandai berenang, atau suka berolah raga. Lalu M.Gibran di kelas dia terkenal dengan kenakalannya, atau tampilan nya juga trendi, banyak cewe yang terpikat olehnya. Selanjutnya Zakiy MRS , orangnya sangat religious , baik , rendah hati atau penyabar. Dan terakhir yaitu Eka haryanto orang yang menulis cerita ini … hehee… soal karakter saya ..emmmmm … gimana yaa?… baca deh cerita nya , nanti juga tau…. Hehe vish….


Okey , kembali ke cerita….


Mos dan masa orientasi siswa pun berlangsung, atau pelaksanaanya bukan hanya SMP IT saja, ternyata dipadukan dengan SMP Terbuka yang bernaung dalam yayasan yang sama atau memiliki jumlah siswa yang cukup banyak. Sehingga pelaksanaan mos jadi ramai. Mos pun berlangsung di gedung yang terlalu besar untuk lima orang siswa, atau nantinya juga akan menjadi kelas kami. Gedung yang dulu nya asrama disulap menjadi sekolah. Pada saat mos berlangsung ada salah satu siswa yang baru dikenal, namanya pian sopian , dia merupakan siswa mendapatkan beasiswa yang diberikan oleh kepala sekolah karena dia mampu menghapal juz 30 , dengan modal itu dia akhirnya menjadi bagian dari siswa SMP IT.


 


Sekolah SMP IT Alkhoiriyyah


# cuplikan sejenak….. okey kini kita sudah mengetahui enam orang yang merupakan calon pioneer SMP IT walupun calon mereka belum tentu menjadi pionerr seutuhnya, karena di tengah perjalann terjadi seleksi alam.. hehe… , next to next story #


Setelah dilaksanakan nya mos , kegiatan akademik pun mulai normal seperti biasa, ketika berjumpa di kelas , kami saling menyapa,.


“ assalamulaikum waromatullohiwabarokatuh..” sapa saya


“waalaikum salam waromatulohhiwabarokatuh”. Jawab teman2 serempak


“teman teman , hari ini khan pertama kali kita masuk sekolah, sedangkan kita belum membentuk struktur orgaisasi, bagai mana kalo kita membuat struktur organisasi terlebih dahulu sebelum guru masuk, “ seru saya


“Boleh juga tuh”. Jawab Gibran


Ketika kami berunding untuk menentukan struktur organisasi kemudian ada salah satu siswa dari SMP Terbuka yang masuk kelas kami. Kemudian dia pun mengenalkan diri


“ assalamulaikum…..” sapa dia yang kemudian duduk di bangku yang kosong ,


“ walaikum salam”.. jawab teman-teman


“perkenalkan , nama saya Firmansyah, saya diberi kepercayaan oleh kepala sekolah untuk menjadi salah satu siswa di SMP Islam Terbuka ini, mudah-mudahan kalian tidak keberatan.”


“ ooohhhhh Firman, kami sangat senang dengan kedatangan nya , sehingga siswa bertambah lagi menjadi 7 orang”.


Kemudian mereka pun saling berkenalan dengan siswa yang baru masuk itu yang bernama Firmansyah. Setelah itu kami melanjutkan membentuk struktur keroganisasian dengan system kesepakatan bersama.


Guru pertama pun masuk , karena baru pertama masuk, para guru memulainya dengan pengenalan. Sehingga muncul pepatah Tak kenal maka ta’arup(kenalan). Yang saya takjub lagi ternyata di sekolah ini jumlah guru/ pengajarnya sekitar 27 pengajar. Dan mereka rata-rata lulusan sarjana, Waktu itu saya berpikir” Waah!!!! Jumlah guru lebih banyak dari jumlah siswa , sehingga kesempatan yang bagus untuk menggali ilmu sebanyaknya atau juga jumlah siswa yang sedikit lebih terpantau dari pada jumlah siswa yang banyak, terus potensi menjadi siswa yang berprestasi pun sangat besar”. Dari sanalah saya mulai bersyukur karena ibu saya telah memasukkan saya ke sekolah ini, kesempatan yang sangat jarang.


Di SMP IT kami mendapatkan pelajaran tambahan, Sehingga SMP IT merupakan SMP plus, selain pelajaran yang umum nya pelajaran agama nya juga ada. Jadi yang dipelajarinya yaitu ilmu dunia atau ilmu akhirat.


to be continued………

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
pioneer cerita
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+