Facebook Jelaskan Peluang UMKM Manfaatkan Layanan Iklannya

Eksploitasi teknologi digital semasih ini ditaksir sanggup membikin tidak sedikit usahawan UMKM naik kategori. Berjibun UMKM saat ini serta aktif memakai promosi via program digital ataupun alat sosial.

Kepada 2017, Facebook bertugas serupa dengan Morning Consult, satu buah perusahaan yang beraksi di aspek pengamatan online bersama studi pasar, pelajari imbas pemakaian Facebook dari UMKM. Facebook pula mengikhtisarkan UMKM sanggup memakai fitur Facebook Ads buat meningkatkan bisnisnya.

Head of Emerging Business and SMB Tanah Air Kita and Philippines Facebook, Ferdy Nandes mengungkapkan Facebook mempunyai tidak sedikit informasi domestik tentang niat tersendiri dari pemakai basis perantara sosial ini. Fakta itu, tutur ia, sanggup selaku rujukan dari pemasang advertensi dari lingkaran UMKM.

"Mereka [UMKM] sanggup beriklan bersama mengenakan insight yang terdapat bersama memandang cek kuota kartu as mana yang sangat relevan buat menjangkau calon client ataupun klien mereka," tutur Ferdy di Kantor Facebook Negara Kita Jakarta kepada Selasa (21/8/2018).

Ia memaparkan data-data itu semacam jumlah pemakai Facebook yang telah memandang laman usaha dagang bagi sesuatu UMKM, jumlah bersama siapa saja yang berpendapat, juga biasanya umur peminat pagina bidang usaha dari sesuatu UMKM. "Insightnya itu berpedoman geografik yang memandang lembaran bidang usaha UMKM itu, siapa saja yang telah berpendapat dan juga berkorelasi dengan konten.

Contoh, di Jakarta yang gemar produk X umur demikian,"     katanya. Baca serta: Facebook Untuk Kampanye Laju Digital buat Tunjang UKM dan juga Komunitas Tapi, ia menetapkan apabila statistik individu pemakai kagak bakal diperjual-belikan dari UMKM atau pemasang promosi dari lingkaran usaha dagang lain. "Aku tekankan saya kagak menjual statistik kepada advertiser [pengiklan].

Advertiser kagak sanggup membeli statistik, yang mereka sanggup lakukan yakni mereka beriklan beserta memanfaatkan insight yang terselip dan juga menatap mana yang sangat relevan buat menjangkau calon konsumen maupun pemakai mereka," tuturnya. Walaupun seperti itu, ongkos publisitas yang dikenakan Facebook, sabda Ferdy sepadan latar beserta kagak melainkan antara kongsi besar ataupun kecil.

Namun, Facebook memberikan akses sejajar buat berpromosi. "Bayaran kita sesuai, memerlukan insight-nya. Maka Dari Itu mengapa pemilik sepatu UMKM asal Surabaya, Portblue Shoes, sanggup bersaing dengan usahawan sepatu mancanegara yang lain sebab ia sanggup melatih diri penggunanya pada umumnya bagi umur berapa dekati berapa," tutur ia.

Besaran bayaran advertensi, Ferdy meneruskan, terkait struktur kontennya. Misalnya, promosi dengan tatanan cuplikan, tarifnya mampu Rp100 ribu alias makin ringan terpaut dari sasaran perdagangan juga kreatifitas konten. "Makin produktif produknya, kian tidak sedikit orang nonton, sehingga cost per nontonnya bakal kian ekonomis. Kemudian, saya senantiasa menekankan seperti apa krearifitas itu mampu jadi efisien," ucapnya.

Ferdy menanggapi Facebook Ads belum ada fitur kayak basis e-commerce. Akan Tetapi, tutur ia, sepanjang ini tercantum terdapat 15 ribu UMKM dari 20 kota di segenap Tanah Air Kita yang pernah bertindak selevel dengan Facebook. Sampai sekarang, Ferdy mengklaim jumlah pemakai aktif Facebook di Tanah Air Kita mendekati 115 juta, 62 persen di antaranya terkoneksi dengan lembaran usaha dagang UMKM.