× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_dark.png

Apakah titik didih air selalu 100?C?

 Pertanyaan :
Apakah yang dimaksud dengan titik didih normal ? Dapatkah air murni mendidih pada suhu di bawah 100 oC ?

Jawab :

Sebelumnya, kita harus tahu dulu definisi titik didih. Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap suatu zat (cair) sama dengan tekanan udara luar, sehingga proses penguapan terjadi di seluruh bagian cairan. Hal ini dapat kita perhatikan dengan adanya gelembung yang tidak lain uap-uap (gas) yang ingin keluar dari cairan.

Sementara itu, tekanan uap sendiri adalah tekanan yang ditimbulkan oleh uap yang terdapat di atas permukaan suatu cairan, tekanan uap adalah kemampuan suatu zat untuk melepaskan diri dari kelompoknya (cair atau padat), dan membentuk uap atau gas.

Nah, jika kita sudah tahu definisinya, maka kita dapat analogikan bahwa proses mendidih adalah proses “pertarungan antara uap dengan udara luar”. Jika kita misalkan uap dan udara luar sedang “main dorong-dorongan”, maka uap akan mendorong ke atas, sedangkan udara luar mendorong ke bawah. Semakin banyak uap yang mendorong ke atas, semakin mudah mereka menguap, atau dengan kata lain, semakin mudah mendidih. Begitu pula, semakin banyak udara luar yang mendorong ke bawah, maka semakin sedikit zat yang dapat menguap, sehingga semakin sulit mendidih atau dengan kata lain, titik didihnya menjadi lebih tinggi.


 



Jika jumlah partikel udaranya berkurang, maka tekanan udaranya pun berkurang, akibatnya, lebih banyak zat cair yang bisa menguap.




Jadi, dapatkah air murni mendidih pada suhu di bawah 100?? Tentu saja. Sebagai contoh, di pegunungan Himalaya air mendidih pada suhu 70 oC saja. Hal ini karena disana, tekanan udaranya rendah sekali, sehingga “kalah main dorong-dorongan” dengan uap air.



Jadi, titik didih air berbeda-beda dong, tergantung tempatnya?

Ya, benar sekali, air mendidih pada suhu yang berbeda di tempat-tempat yang berbeda ketinggian. Sebagai contoh, di Bandung, air mendidih pada suhu 98oC.

Lalu, titik didih air 100 oC itu di mana? Jawabannya di daerah pantai yang tekanan udaranya 1 atm. Dan, titik didih semua zat yang ada di tabel-tabel di buku-buku, itu mengacu pada standar 1 atm di daerah pantai.

Terus, kalau kita di daerah pantai (tekanan udara 1 atm), kemudian ingin mendidihkan air pada suhu rendah (katakanlah 25 oC), apa yang harus dilakukan? Gampang, masukkan saja ke dalam wadah vakum, maka air pun akan mendidih pada suhu yang lebih rendah.

Pada astronot, ada akibat yang berbahaya kalau mereka tidak memakai pakaian khusus di luar angkasa, yaitu ebulisme.

Ebulisme adalah pembentukan gelembung udara di cairan tubuh akibat penurunan tekanan udara sekitar kita, misalnya ketika kita berada di pegunungan yang tinggi. Di dataran rendah air mendidih pada suhu 100 °C, sedangkan di ketinggian 19 km air mendidih pada suhu 37 °C saja, sama dengan suhu tubuh manusia. Batas ketinggian ini namanya Batas Armstrong.

Sebenarnya cairan di tubuh belum mendidih di ketinggian ini, karena kulit dan organ luar tubuh masih bisa menahan tekanan. Namun tetap saja badan kita akan membengkak.

Jadi, astronaut harus memakai pakaian khusus ketika berada di luar angkasa, supaya tubuhnya tidak membengkak, kulit terbakar, paru-paru robek, dan mendapat kanker. Anak Bertanya x Mudah Memahami Kimia

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaFakta UnikWowInformasi MenarikPendidikanLife HackTrik dan tips
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+