Menakjubkan! Fotografer Jepang Perlihatkan Keindahan Dari Setiap Musim Berbeda di Negeri Sakura

Jepang sudah lama dikenal sebagai negeri empat musim — Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim Dingin. Tentu, negeri ini bukanlah satu-satunya yang memiliki pergantian musim sebanyak itu, hanya saja perbedaan tiap musim di Jepang begitu mencolok hingga sanggup menggambarkan filosofi siklus kehidupan — akhir dari suatu kehidupan yang dilanjutkan oleh awal yang baru.

Keindahan tiap musim di Jepang ini berhasil digambarkan dengan elok oleh seorang fotografer yang membagikan karya-karyanya di Twitter lewat akun @88Masaya.

Dengan hampir berakhirnya tahun 2021, Masaya membagikan tiga foto karyanya yang ia ambil di sepanjang tahun ini.

Foto pertama yang diambil pada musim dingin memperlihatkan jalan setapak yang tertutup salju, dengan dereta pohon yang dihiasi bunnga berwarna merah muda yang begitu elok.

Foto kedua pada musim semi memperlihatkan jalan setapak yang tidak lagi tertutup salju, dan pohon-pohon telah menunjukkan warna hijau daun khas alam yang menentramkan.

Foto ketiga di musim gugur didominasi warna crimson menawan dengan dedaunan yang turut menghiasi permukaan jalan setapak.

Yang membuat ketiga foto ini unik adalah, mereka di ambil di tempat yang sama, yakni di dekat rumah Masaya di Prefektur Nagano. Dan tidak hanya alam sekitar saja yang berubah di ketiga foto itu, namun juga sosok yang ada di dalamnya! Di foto musim dingin adalah istri Masaya dan putri mereka saling berpelukan.

Pada foto kedua (musim semi) ada sosok bayi mungil yang turut bergabung dengan istri serta putra Masaya — bayi itu tak lain adalah anak keduanya. Dan pada foto ketiga di musim gugur, bayi mungil itu telah genap berusia enam bulan. Dan putra Masaya tampak menepuk kepala adiknya dengan lembut, memberi kesan seorang kakak yang akan selalu melindungi sang adik.

Ketiga foto tersebut melengkapi dua foto yang diambil sebelumnya pada tahun lalu, di mana anak pertama Masaya terlihat lebih kecil lagi.

Tentunya koleksi foto keluarga Masaya tidak hanya sebatas tiga foto di atas!

Bagaimana, menarik bukan? Meski Indonesia hanya memiliki dua musim, namun bukan berarti kita tidak bisa mengambil foto seindah keluarga Masaya juga, karena yang terpenting selain teknik tentunya, adalah perasaan serta dedikasi yang dituangkan sang fotografer saat menjepret kamera!