× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

'Kota Orang Mati'

'Kota Orang Mati', demikian nama sebuah tempat di pelosok Rusia. Tak sekadar nama, tempat ini memang benar-benar terasosiasi dengan kematian -- tepatnya 10 ribu kuburan. Bahkan, konon, yang berani masuk ke dalamnya takkan kembali hidup-hidup!

City of The Dead. Begitu nama julukan yang tersemat pada sebuah area di sekitar desa Dargavs, North Ossetia, Rusia. Di 'Kota Orang Mati' tersebut terdapat nyaris 100 bangunan kuno dari batu dengan atap meruncing.

Lanskap perpaduan lembah pegunungan Caucasus di sekeliling membuat tempat ini sejatinya indah dan mencuri perhatian. Padahal, aslinya, itu kuburan. BBC menyebut, ini merupakan area pekuburan dari abad pertengahan.

"Area pekuburan kuno ini menyimpan jasad tak kurang dari 10 ribu orang, kebanyakan bersemayam lengkap bersama pakaian dan barang-barang yang dimiliki, dan orang lokal percaya siapa pun yang masuk takkan bisa kembali hidup-hidup."

Nuansa kengerian di tempat ini bertambah dengan misteri yang masih menyelubungi 'Kota Orang Mati'. Asal mulanya masih jadi tanda tanya. Sejauh ini sejarawan baru memprediksi bahwa wilayah di pelosok Rusia tersebut, yang juga berdekatan dengan perbatasan Georgia, mulai dipergunakan sebagai area kuburan sejak abad ke-16.

Salah satu teori menyebut bahwa kemunculan bangunan-bangunan ini didasari pada kelangkaan area pada saat invasi Mongol-Tatar di abad ke-13. Penduduk lokal mulai membangun struktur bangunan (kuburan) di atas tanah demi menghemat tempat. Teori lain berasumsi bahwa jasad-jasad yang disemayamkan dalam bangunan, di atas permukaan, itu adalah karena tradisi untuk menghormati tanah.

'Kota Orang Mati' juga menjadi cerminan salah satu sejarah wilayah tersebut: serangkaian serangan wabah di abad ke-17 dan 18. BBC menyebut, ada bukti bahwa warga yang terinfeksi mengkarantina diri mereka sendiri di rumah batu kuburan itu seraya menantikan ajal.

"Hari ini, area itu berisikan 99 bangunan kuburan terkonservasi dari abad pertengahan yang memiliki bentuk atap meruncing dan jendela tunggal, dan berisikan lebih dari 100 jasad," sebut BBC.

source Detik Travel

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaFakta UnikInformasi MenarikPariwisataWisata
+
<<
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+